admin pada Administrasi
5 Jan 2024 08:09 - 2 menit reading

Tinjauan Komprehensif tentang Asesmen Formatif dalam Konteks Pembelajaran

Asesmen merupakan upaya komprehensif dalam menilai individu, terutama dalam konteks sekolah. Hasil asesmen sangat penting bagi guru dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Tak heran jika asesmen menjadi hal yang akrab bagi guru. Selanjutnya, mari kita lihat informasi lebih lengkap tentang asesmen ini.

Pengertian Asesmen Asesmen, atau assessment dalam bahasa Inggris, merujuk pada penilaian. Menurut Robert M Smith (2002), asesmen adalah evaluasi menyeluruh yang melibatkan tim untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan individu. Hasil asesmen digunakan dalam merancang pendidikan yang sesuai untuk anak-anak. Nana Sudjana menjelaskan asesmen sebagai proses memberi nilai kepada suatu objek berdasarkan kriteria tertentu. Secara sederhana, asesmen adalah proses penilaian yang menyeluruh terhadap suatu objek atau individu. Tujuan asesmen dalam pendidikan adalah menilai siswa berdasarkan kriteria tertentu, membantu guru menyusun pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

Asesmen dibagi menjadi tiga jenis: asesmen diagnosis, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Asesmen diagnosis adalah evaluasi awal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

Mengenal Asesmen Formatif dan Sumatif Penilaian/asesmen merupakan cara untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Asesmen formatif dan sumatif adalah dua jenis penting dari penilaian ini.

Asesmen Formatif Asesmen formatif, juga dikenal sebagai assessment as learning, hampir serupa dengan asesmen sumatif. Namun, dalam asesmen formatif, siswa juga menjadi penilai, bukan hanya guru. Siswa dapat mengevaluasi diri sendiri atau rekan sekelasnya. Guru turut melibatkan siswa dalam merumuskan prosedur, kriteria, dan rubrik penilaian. Hasilnya, siswa mendapat pemahaman tentang langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Asesmen formatif tidak hanya menentukan tingkat kemampuan siswa, tetapi juga digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Hasilnya memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang kemudian digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Prinsip-Prinsip Penilaian Formatif

  • Terintegrasi dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
  • Melibatkan peserta didik dalam penilaian.
  • Melibatkan aspek sikap, pengetahuan, keterampilan, motivasi belajar, dan kerjasama.

Teknik Asesmen Formatif Guru dapat melakukan asesmen formatif melalui observasi, tanya jawab, diskusi, penilaian diri dan antar teman, latihan presentasi, dan berbagai teknik lainnya.

Langkah-Langkah Pelaksanaan Asesmen Formatif Menurut Bell dan Cowie (2002), asesmen formatif melibatkan tiga tahap: pengumpulan informasi, pengolahan dan interpretasi informasi, serta pengambilan tindakan berdasarkan hasil interpretasi.

Cara Mengembangkan Asesmen Formatif Asesmen formatif dilakukan terintegrasi dengan pembelajaran, di mana guru harus responsif dan fokus pada kompetensi yang ingin dicapai.

Strategi Asesmen Formatif dalam Pembelajaran Jarak Jauh Asesmen formatif membantu guru memberikan umpan balik dan tindak lanjut yang efektif dalam pembelajaran jarak jauh.

Demikianlah gambaran tentang asesmen formatif yang semoga bermanfaat untuk Anda.

 

https://elearning.minorrahman.sch.id/dana/ https://elearning.minorrahman.sch.id/hitam/ https://elearning.minorrahman.sch.id/luar/ https://elearning.minorrahman.sch.id/maxwin/ https://elearning.minorrahman.sch.id/qris/ https://elearning.minorrahman.sch.id/robo/ https://elearning.minorrahman.sch.id/sl777/ https://elearning.minorrahman.sch.id/sto2/ https://elearning.minorrahman.sch.id/thailand/