MI NOR RAHMAN NEWS – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis sejumlah platform pendidikan sebagai respons terhadap transformasi digital. Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, menyatakan bahwa semua tenaga pendidik telah tersedia dalam platform digital yang ada.
Dalam sebuah webinar berjudul “Transformasi Pendidikan: Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari” Jum’at, 17 November 2023, Hasan menjelaskan inisiatif Kemendikbudristek yang mendukung pendidikan. “Ada beberapa platform seperti Merdeka Belajar, situs belajar.id, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas), situs pendidikan SIPLah, situs Rapor Pendidikan, dan Kampus Merdeka”Ungkap Hasan
Platform-platform tersebut mendukung aktivitas belajar mengajar bagi tenaga pendidik dari pengajaran hingga pendidikan. Platform Merdeka Mengajar, misalnya, didesain untuk mendukung guru dalam proses belajar mengajar serta berbagi bukti karya melalui teknologi.
Selain itu, peserta didik juga dapat berinteraksi dengan komunitas pelajar lainnya. Aplikasi Arkas menjadi mekanisme perencanaan sekolah bagi satuan pendidikan.
SIPLah, sebuah situs pendidikan, berfungsi sebagai marketplace pendidikan di mana sekolah dapat membelanjakan kebutuhan operasionalnya.
Rapor Pendidikan juga sangat membantu dalam menilai kualitas proses pembelajaran dari tingkat nasional hingga tingkat satuan pendidikan.
Hasan menekankan pentingnya infrastruktur dan teknologi bersama aspek lain seperti kurikulum, kepemimpinan, asesmen, evaluasi, dan budaya
“situasi saat ini sangat terbantu dengan teknologi, dan semua platform yang telah hadir dapat memperkuat kebijakan-kebijakan lain yang diambil oleh Kemendikbudristek”Kata Hasan
Hasan optimis bahwa platform digital akan memperkuat peningkatan pendidikan karena jutaan guru dan tenaga pendidik telah memanfaatkan platform-platform digital yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek.