Polisi akan melakukan Razia Kendaraan Serentak di Seluruh Indonesia Mulai 4-17 Maret 2024 sebagai bagian dari Operasi Keselamatan 2024. Operasi ini akan menargetkan sebelas pelanggaran lalu lintas, termasuk pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang di motor, tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melanggar aturan kecepatan, menggunakan knalpot tidak sesuai standar, melebihi muatan, menggunakan strobo secara tidak benar, mengemudi dalam pengaruh alkohol, dan menggunakan plat nomor palsu. Tindakan penindakan akan dilakukan baik manual maupun elektronik, termasuk penggunaan kamera ETLE statis dan mobile yang telah disiapkan oleh Polda. Pengendara diimbau untuk patuh pada peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendara.
Dalam operasi ini, Polisi akan menegaskan penindakan secara serius terhadap pelanggaran lalu lintas yang mengancam keselamatan para pengguna jalan. Penggunaan teknologi seperti kamera ETLE statis dan mobile akan membantu dalam mendeteksi pelanggaran dengan lebih efisien. Selain itu, kesadaran dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman.
Operasi Keselamatan 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Dengan melakukan razia kendaraan secara serentak di seluruh Indonesia, diharapkan dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
Penting bagi semua pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman, serta menjaga kondisi kendaraan agar selalu dalam keadaan baik. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua orang.